Look n Feel . . ?

Rabu, 23 Juni 2010

Api Matahari Akan tembus Bumi

Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat(NASA) memperingatkat penduduk Bumi supaya siaga terhadap kedatangan pijar api dari matahari. Menurut prediksi NASA, pijar api dari matahari akan menembus atmosfer bumi pada 2013. Hal ini karena api tersebut terhembus Badai Antariksa yang fantastis. Namun NASA belum bisa memastikan kapan waktu tepatnya. Seperti dituturkan NASA, setiap negara akan mengalami level implikasi yang berbeda-beda.
Dari sekian banyak negara,NASA memberikan perhatian yang lebih kepada Inggris.Menurut salah satu badan antariksa terbesar sedunia ini,Inggris akan menderita efek yang cukup krusial. “Sinyal komunikasi di Inggris bakal terputus dalam periode yang cukup panjang,” catat NASA dalam laporannya. Lebih jauh NASA meminta warga Inggris untuk mempersiapkan diri.

Pasalnya, gangguan tidak hanya terjadi pada sistem komunikasi. Pijar api matahari akan menyebabkan beberapa gangguan yang tidak terduga.“Sistem transportasi udara akan terganggu,demikian juga dengan perangkat navigasi dan satelit Bumi,”sebut NASA. Selain itu, jaringan listrik nasional pun bakal terputus. Aspek- aspek kehidupan apa lagi yang sekiranya bakal porak-poranda? “Sistem kesehatan, layanan darurat serta barisan keamanan nasional harus siap digempur pijar api matahari,” sebut NASA dalam laporannya. Pencinta komunikasi dunia maya juga mesti berhatihati, karena pijar api matahari akan menyerang sistem komputer, juga iPOD. Namun, jangan tanya tentang lamanya gangguan, karena NASA lagi-lagi belum sanggup menjawab. Apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan matahari?


Untuk pertanyaan ini, NASA juga tidak mau menjawab secara mendetail. Badan antariksa AS ini hanya melontarkan sebuah analogi. “Sekarang matahari tengah tidur nyenyak,” kata pejabat NASA. Pada satu masa, kira-kira tahun 2013, matahari akan bangun dari tidur panjangnya. Inilah momentum kala pijar api matahari bertiup panas menembus atmosfer bumi. Sulit membayangkan ketika pijar api matahari ini akhirnya menyelimuti Bumi.Planet yang diami manusia ini tidak bakal terlihat dalam paduan warna putih dan biru,melainkan merah atau mungkin hitam. Mimpi burukkah ini? Mungkin saja, jika mengingat apa yang disampaikan NASA.

Namun, sekali lagi,ini baru perkiraan. “Kami tahu saat itu akan tiba. Namun, tidak berarti segala yang buruk bakal terjadi,bukan?”Ujar Direktur Divisi Heliofisika NASA, Dr Richard Fisher. Jawaban Fisher lumayan menenangkan, paling tidak bagi mereka yang terkenal cepat panik. Kendati berhasil menenangkan penduduk Bumi dan Inggris khususnya, Fisher membenarkan laporan NASA tentang efek pijar api matahari.“ Ya. Itu benar.

Pijar api akan mengusik kinerja satelit, sistem navigasi serta bank,”papar Fisher. Barangkali kita bisa berkaca pada pola kehidupan manusia purba.Mereka sanggup bertahan hidup tanpa jaringan listrik dan komunikasi.
Benarkah semua ini Wallohu A'lamu.
Artikel diambil dari Komunitas Muslim dot com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan tag HTML untuk BUAT LINK KE WEB/BLOG ANDA di kolom komentar ini!