Look n Feel . . ?

Minggu, 03 Juni 2012

Memilih Pendidikan Anak

       Anak adalah aset kita dimasa depan, persiapkan aset tersebut sejak dini agar nanti bisa menghadapi kerasnya kehidupan ini.
Dalam hal memilih pendidikan bagi anak sebaiknya pilih pendidikan yang bermutu paling tidak yang mengutamakan pendidikan Mental dan Ahklak. Jika mentalitas anak sudah dipersiapkan sejak dini maka nantinya ada tali pengikat yang selalu mencegah anak agar tidak terlalu jauh menyimpang dari norma-2 kehidupan. Karena kita tahu jaman sekarang ini banyak sekali kesalahan-2 yang mungkin akan sangat sulit untuk dihindari.
Ada sekolah yang hanya mementingkan perihal kelulusan siswa tanpa memikir mutu daripada siswa itu sendiri. Namun ini juga bukan semata-mata karena pihak sekolah saja
kadang juga dari siswa itu sendiri juga hanya berfikir bagaimana agar bisa lulus. Dilain pihak sekolah juga punya kepentingan yang sama bagaimana caranya agar semua anak didiknya bisa naik kelas atau lulus semua, hal ini terkait dengan nama baik sekolah itu sendiri. Kemarin saja waktu pelaksanaan UAN banyak terjadi kebocoran kunci jawaban.
    Memang kalau dipikir-pikir sekolah saat ini berbeda sekali dengan jaman dulu, kalau dulu guru menerangkan materi dulu sampai murid faham lalu diuji dengan soal-soal untuk mengetahui sampai seberapa pemahaman siswa. Sekarang guru hanya menerangkan sedikit atau kadang salah satu siswa disuruh baca materi lalu langsung menuju ke soal-soal. Jadi siswa sendiri yang harus memahami materi ( istilahnya CBSA ) dan jika tidak selesai alternatifnya pasti dibuat PR. Contoh yang lain waktu ulangan guru kadang tidak mau repot mengoreksi hasil kerja siswa jadinya dikoreksi sesama siswa dengan tukar lembar jawaban secara acak.
Kadang saya berfikir terus guru sekarang ini bagaimana cara mengajarnya? Sering kita lihat anak-anak masih perlu LES tambahan agar jadi pintar. Tidak samakah sistem belajar di sekolah dengan di tenpat LES ? Atau memang waktu belajar disekolah kurang?. Jika cara belajarnya yang beda ya coba ditiru cara belajar di tempat LES tsb diterapkan di sekolah. Atau mungkin cara belajar di tempat LES sudah dipatenkan sebagai Merk / Hak Intelektual yang tidak bisa ditiru?
Sekali lagi itu semua tergantung dari niat masing-2 pihak, jika tujuanya untuk mencerdaskan anak bangsa mari sama-2 mencari solusi yang terbaik buat generasi kita,tapi jika tujuannya hanya bisnis yang bisa menghasilkan uang yaa mau apalagi. Jadi sebagai orang tua kita harus pandai-2 memilihkan pendidikan bagi anak-2 kita. Jangan hanya terpaku pada sekolah yang favorit saja , karena banyak juga sekolah yang walaupun tidak favorit tapi sangat memperhatikan siswanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda dapat menggunakan tag HTML untuk BUAT LINK KE WEB/BLOG ANDA di kolom komentar ini!